SURABAYAON24JAM.COM – Tim SAR gabungan di Ngawi, Jawa Timur, di hari ke dua ini melanjutkan pencarian keberadaan Didik Nugroho, 28 tahun, Sabtu (16/3/2024).
Korban diduga terpeleset dan hanyut saat mandi di bibir Bengawan Madiun sehari sebelumnya, Jumat (15/3/2024).
Direncanakan, Tim SAR gabungan menyisir aliran Bengawan Madiun menggunakan dua unit perahu karet.
Para petugas pencarian dan penyelamatan akan menyusuri perairan sampai persimpangan aliran Bengawan Solo, berjarak lebih dari 10 kilo meter (maps, 21 kilometer jalur air).
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar untuk Konservasi Gajah di Aceh
“Belum ketemu, Mas. Masih dalam pencarian. Sementara kita sisir sampai wilayah Ngawi Purba.”
“Sesuai maps, jaraknya sekitar 21 kilometer jalur air,” kata Sutikno, salah seorang personel Tim SAR, kepada jurnalis.
Baca artikel lainnya di sini : Penyelidikan Kasus Korupsi Komoditas Timah Terus Berlanjut, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi
Pencarian dilakukan Tim SAR gabungan, mulai dari titik diduga lenyapnya korban yang tak jauh dari tempat tinggalnya, bibir bengawan Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi.
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
Mereka bergerak ke arah muara sungai dengan peralatan lengkap, mengingat bengawan sedang banjir, menuju wilayah Ngawi Purba yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro.
Lihat juga konten video, di sini : Prabowo Subianto Boyong Kembali Annisah, TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia
Sampai pukul 11.30, personel yang terlibat upaya pencarian belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Tim pencari korban terus membelah titik demi titik perairan dalam upaya menemukannya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
“Masih nihil hingga siang ini, Mas. Iya, memang belum ketemu,” sebut Sutikno yang dibenarkan Dimas, personel kebencanaan lainnya.
Para petugas yang terlibat pencarian korban antara lain dari unsur BPBD, Basarnas, Damkar, PMI, TNI, Polri, Ngawi rescue, SAR MTA dan sejumlah relawan kemanusiaan lainnya.
Sehari sebelumnya (Jumat 15/3/2024), korban, Didik Nugroho, warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Ngawi, sekira pukul 11.00 diduga sedang mandi di bibir Bengawan Madiun, tak jauh dari rumahnya.
Berselang 30 menit kemudian, Suyatno, salah seorang perangkat desa setempat, menemukan sejumlah perlengkapan yang diduga milik korban.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Perlengkapan yang tegeletak di bibir bengawan itu antara lain baju, celana dan sabun.
“Lantaran pemiliknya tidak ada. Sedangkan barang-barangnya ada, maka perangkat desa dan keluarga korban langsung melaporkan ke pihak berwenang,” kata sumber di BPBD setempat.
Aparat kepolisian setempat sesaat setelah kejadian langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.
Pihak keluarga hingga kini masih menunggu upaya yang dilakukan para pencari korban. Keluarga berharap, korban segera dapat ditemukan.
Aparat keamanan setempat menghimbau, masyarakat agar waspada terhadap segala kemungkinan buruk terkait dampak musim penghujan. (fin).***
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Infoups.com dan Infoseru.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau secara serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com :
085315557788, 087815557788, 08111157788.