JEMBER – Gunung Raung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi mengalami erupsi pada Minggu pagi pukul 06.28 WIB.
Letusan menyemburkan kolom abu setinggi 1.200 meter dari puncak, atau mencapai ketinggian 4.532 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu mengarah ke tenggara dengan intensitas sedang, menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Mukijo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Letusan Setinggi 700 Meter Guncang Pagi Lumajang dan Malang, Gunung Semeru Kembali Erupsi.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Erupsi masih berlangsung ketika laporan itu disampaikan dan visual gunung terlihat cukup jelas meski sesekali tertutup kabut.
Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal.
Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Meningkat Tajam
Pengamatan kegempaan selama 24 jam menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung.
Pada Sabtu (14/06/2025), tercatat empat kali gempa letusan dengan amplitudo 4 mm dan durasi 36 hingga 94 detik.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Panggil Anggota DPRD
Kejaksaan Negeri Ngawi Tahan Legislator Golkar, Terlibat Korupsi Pembebasan Lahan dan Pajak Daerah
Tim SAR Fokuskan Pencarian Korban Longsor Trenggalek Gunakan K9 dan Kesaksian Saksi Mata
Satu gempa tektonik lokal terjadi dengan amplitudo 25 mm dan durasi 42 detik, serta satu gempa tektonik jauh berdurasi 77 detik.
Gempa tremor menerus juga terdeteksi dengan amplitudo antara 0,5 hingga 5 mm dan dominan di 1 mm.
Data ini menandakan adanya tekanan magma yang signifikan di dalam perut gunung.
Status Waspada dan Imbauan Resmi ke Masyarakat
Badan Geologi melalui Pos Pengamatan Gunung Raung menetapkan status Level II atau Waspada untuk gunung api ini.
Baca Juga:
Letusan Setinggi 700 Meter Guncang Pagi Lumajang dan Malang, Gunung Semeru Kembali Erupsi.
Gandeng Pemerintah Swiss, BNPB Lakukan Penguatan Soal Peringatan Dini Banjir Lahar di Gunung Semeru
Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029, Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali
Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat ke radius tiga kilometer dari kawah utama untuk menghindari bahaya langsung.
Larangan juga berlaku untuk kegiatan menuruni kaldera atau bermalam di sekitar kawah.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa material pijar, gas beracun, dan abu panas bisa keluar tanpa peringatan.
Kebijakan ini diberlakukan untuk menjamin keselamatan warga dan wisatawan di sekitar kawasan.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dampak Abu Vulkanik Terasa hingga Permukiman Warga
Sebagian desa di Kabupaten Jember melaporkan turunnya hujan abu vulkanik tipis setelah letusan terjadi.
Arah angin yang berembus ke selatan membawa partikel abu hingga ke permukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember langsung membagikan masker kepada warga terdampak.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan di kawasan permukiman.
Namun masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah dan menjaga kesehatan saluran pernapasan.
Pemerintah Daerah Siaga Hadapi Kemungkinan Letusan Susulan
BPBD di tiga kabupaten terus berkoordinasi dengan PVMBG dan BMKG untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Raung.
Kepala BPBD Banyuwangi menyatakan kesiapan logistik dan jalur evakuasi telah diperbarui sesuai dengan skenario bencana.
Posko darurat disiapkan di titik-titik strategis yang berpotensi terdampak abu vulkanik dan awan panas.
Dinas Kesehatan di tiga wilayah juga bersiaga untuk menangani warga yang mengalami gangguan pernapasan.
Warga diminta waspada terhadap kemungkinan letusan susulan dalam beberapa hari ke depan.
Pentingnya Edukasi Bencana dan Kolaborasi Lintas Wilayah
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya edukasi kebencanaan yang menyeluruh bagi warga yang tinggal di sekitar gunung api aktif.
Pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan koordinasi antarsektor untuk mempercepat respons darurat yang terintegrasi.
Lembaga seperti PVMBG harus diperkuat dalam hal teknologi pemantauan dan diseminasi informasi ke masyarakat.
Sektor pariwisata juga perlu menyusun ulang prosedur keselamatan bagi wisatawan di wilayah pegunungan.
Masyarakat dapat berperan aktif melalui komunitas siaga bencana yang mempercepat mitigasi berbasis lokal.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Tambangpost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Infoseru.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjabar.com dan Haisumatera.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center
